Rahsia Platelet Dalam Menghentikan Pendarahan Semasa Luka Bagaimana Ia Berfungsi?

Pendarahan bisa terjadi jika ada luka sayatan di kulit. Darah yang keluar bisa cukup banyak tergantung besaran luka yang ditimbulkan. Kamu perlu menghentikan pendarahan supaya luka tersebut bisa segera kering dan sembuh.

Sebenarnya, menghentikan pendarahan bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Namun, kamu perlu segera ke dokter jika luka cukup besar dan darah yang keluar sangat banyak.

Pendarahan:

Cuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh luka untuk menghindari kontaminasi bakteri. Cucilah dengan sabun dan air yang mengalir untuk membuat tangan lebih bersih.

Ini Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka Atau Cedera

Bersihkan luka yang berdarah dengan air mengalir dan sabun secara perlahan hingga debu, kotoran, maupun kerikil yang mungkin menempel di luka, benar-benar bersih. Jika ada benda asing berukuran kecil yang sulit hilang hanya dengan dibilas, gunakan penjepit yang sudah dibersihkan atau direndam alkohol untuk mengambilnya.

Setelah luka bersih dari semua benda asing, tekan luka menggunakan kain bersih atau perban agar perdarahan bisa berhenti. Jika darah mulai merembes, jangan singkirkan perban pertama tapi timpa saja dengan perban yang baru sehingga lukanya dibalut dua kali.

Jika memungkinkan, posisikan bagian tubuh yang terluka agar berada di atas jantung. Saat tangan kamu yang berdarah, coba angkat tangan atau turunkan tubuh kamu. Hal ini dilakukan untuk memperlambat aliran darah ke area luka sehingga pendarahan lebih cepat berhenti.

Rawatan Bintik Hitam Dimuka

Pada luka ringan, Kamu bisa mengoleskan salep antibiotik ataupun petroleum jelly ke area yang terluka. Krim ataupun gel ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kemungkinan terbentuknya bekas luka.

Jika luka ringan yang Anda alami kecil kemungkinannya untuk kotor, sebaiknya luka tidak usah ditutup dengan plester ataupun perban. Jika luka ada di bagian tubuh yang mudah kotor seperti di jari, sebaiknya tutupi dengan perban steril atau plester agar terhindar dari kontaminasi. Sebaiknya ganti perban atau plester setiap hari agar luka tetap bersih dan kering

Pendarahan yang parah sebenarnya tidak bisa diobati sendiri. Kamu perlu meminta bantuan untuk mengobati luka ini. Sambil menunggu petugas medis datang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama dan membantu mencegah pasien kehilangan lebih banyak darah:

Kumpulan Cerpen Mohamas: Jun 2015

Pada pendarahan yang parah, kamu tidak disarankan untuk membersihkannya seperti luka ringan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka pakaian yang dapat menutupi akses untuk merawat luka.

Jangan mengambil benda apapun yang menancap di tubuh karena bisa membuat pendarahan semakin parah. Tugas utama yang bisa kamu lakukan menghentikan pendarahan sebisa mungkin. Jika ada, gunakan sarung tangan latex saat membantu menghentikan pendarahan.

Balut luka dengan perban, kain kasa, ataupun kain bersih lainnya. Tekan area yang sudah ditutup menggunakan telapak tangan untuk membantu menghentikan aliran darah. Lakukan hingga pendarahan berangsur berkurang.

Cara Untuk Menghentikan Pendarahan

Ulangi proses pembalutan hingga beberapa kali agar tekanan yang ada pada luka semakin besar dan darah semakin cepat berhenti. Jangan lakukan penekanan apabila ada objek yang masih menancap di kulit atau ketika pendarahan terjadi di area mata.

Lekatkan balutan tersebut dengan plester atau apa pun yang dirasa kuat. Jika memungkinkan, posisikan area yang terluka di atas jantung agar aliran darah ke area tersebut bisa melambat.

Pendarahan

Darah yang keluar banyak bisa membuat suhu tubuh korban menurun drastis. Bantu orang tersebut untuk berbaring dalam posisi terlentang di atas karpet atau selimut untuk mencegah suhu tubuh semakin menurun.

Cara Menghentikan Perdarahan Yang Aman Saat Terluka

Jaga agar area yang terluka tidak banyak bergerak hingga petugas medis tiba. Apabila Anda membawa sendiri orang tersebut ke rumah sakit, usahakan posisinya saat dibawa tidak membuat pendarahan semakin buruk.

Sebelum terjadi keadaan bahaya seperti itu, kamu perlu menyimpan nomor darurat, seperti rumah sakit, ambulance, hingga orang terdekat yang mungkin bisa membantu. Cari tahu juga informasi rumah sakit terdekat yang ada di sekitar tempat tinggal kamu untuk memudahkan akses menuju sana.

Cairan pembersih luka dibutuhkan untuk membilas luka, sehingga lebih mudah diobati dan tidak terinfeksi. Namun jenisnya perlu disesuaikan dengan tipe luka yang Anda alami.

Cara Menghentikan Perdarahan Pada Luka • Hello Sehat

Cara merawat luka besar pasca operasi bisa dilakukan dengan menjaganya tetap kering dan bersih, membatasi aktivitas pada area luka, pakai plester dengan ukuran yang sesuai, serta menerapkan pola hidup sehat. Luka yang tidak dirawat akan memicu terjadinya infeksi.

Ulkus dekubitus adalah luka pada kulit yang disebabkan tekanan berlebih dan berkepanjangan. Proses penyembuhan luka penderita ulkus dekubitus bergantung pada tingkat keparahan lukanya.“Proses pembekuan darah berperan penting dalam memperbaiki pembuluh darah yang rusak, sehingga pendarahan bisa berhenti. Prosesnya sendiri melibatkan penyempitan pembuluh darah untuk membatasi aliran darah. Kemudian, trombosit akan membentuk sumbatan pada pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan. Selanjutnya, fibrin akan menempel dan membentuk gumpalan yang akan menutup luka, kemudian larut ketika luka sudah sembuh.”

Cara

, Jakarta – Mengalami luka berdarah adalah hal yang umum yang bisa terjadi baik karena cedera ataupun kecelakaan. Kondisi tersebut biasanya lebih sering dialami oleh anak-anak mengingat tingkat aktivitas mereka yang tinggi, tetapi orang dewasa pun juga bisa mengalaminya.

Proses Pembekuan Darah Pada Saat Terjadi Luka

Meskipun darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka tampak mengerikan, tetapi kamu tidak perlu khawatir. Bila luka berukuran kecil, perdarahan yang terjadi biasanya ringan dan bisa berhenti dengan sendirinya. Hal itu karena tubuh memiliki kemampuan untuk menghentikan darah secara alami dengan cara membekukannya. Proses pembekuan darah dikenal juga sebagai koagulasi. Agar lebih jelas, yuk ketahui proses pembekuan darah yang terjadi saat luka di sini.

Jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan bantuan arteri, dan pada gilirannya, darah kembali ke jantung melalui vena. Darah mengalir melalui pembuluh darah untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan ke berbagai sel dalam tubuh. Namun, bila pembuluh darah rusak atau robek, maka proses pembekuan darah akan terjadi.

Pembekuan darah atau koagulasi berperan penting dalam memperbaiki pembuluh darah. Dengan cara tersebut, tubuh bisa memperbaiki kerusakan untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. Misalnya, ketika kamu terluka dan terjadi kerusakan pada lapisan pembuluh darah, trombosit akan membentuk sumbatan awal di area yang terkena. Sel darah tersebut kemudian akan memulai proses pembekuan darah dengan bantuan faktor pembekuan tertentu yang diproduksi di dalam tubuh.

Produk Terbaik Untuk Lelaki Dan Wanita: 1001 Khasiat Minyak Kelapa Dara

Faktor pembekuan adalah komponen yang ditemukan dalam plasma yang terkait dengan proses pembekuan darah. Faktor-faktor ini diberi nama dan nomor berdasarkan penemuannya.

Faktor pembekuan adalah Faktor I (fibrinogen), Faktor II (protrombin), Faktor III (tromboplastin jaringan atau faktor jaringan), Faktor IV (kalsium terionisasi), Faktor V (faktor labil atau proakselerin), Faktor VII (faktor stabil atau prokonvertin), dan Faktor VIII (faktor antihemofilik). Selain itu, faktor koagulasi juga meliputi Faktor IX (komponen tromboplastin plasma atau faktor Natal), Faktor X (faktor Stuart-Prower), Faktor XI (anteseden tromboplastin plasma), Faktor XII (faktor Hageman), dan Faktor XIII (faktor penstabil fibrin).

Rawat

Vitamin K diperlukan organ hati untuk menghasilkan beberapa faktor, seperti Faktor II, VII, IX, dan X. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin K dari makanan sumber nabati dan hewani. Flora normal usus juga memproduksi vitamin K.

Al Ejib, Jus Peria Katak Plus Daun Betik & Bawang Putih, 400 Ml

Perlu diketahui, pembekuan darah adalah bagian dari hemostasis sebagai cara tubuh untuk menghentikan pendarahan dari pembuluh darah yang terluka. Setelah proses pembekuan darah selesai, tubuh memiliki mekanisme kendali untuk mengontrol dan membatasi pembekuan. Hal itu termasuk melarutkan kelebihan gumpalan darah yang tidak diperlukan lagi. Bila ada kelainan di bagian mana pun dari sistem yang mengontrol pendarahan, maka pendarahan atau pembekuan yang berlebihan bisa terjadi. Kondisi tersebut berpotensi mengancam jiwa.

Misalnya, bila pembekuan darah terjadi secara berlebihan, hal itu bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung, karena gumpalan darah bisa berjalan dan menyumbat pembuluh darah di organ tersebut. Sedangkan bila pembekuan darah tidak berjalan dengan baik, bahkan hanya sedikit cedera pada pembuluh darah saja bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah.

Fase pertama dari proses pembekuan darah adalah ketika cedera terjadi atau ketika pembuluh darah rusak. Cedera ini bisa berupa robekan kecil pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan.

Cara Menghentikan Pendarahan Pada Luka Robek

Sebagai respons terhadap cedera yang terjadi, tubuh mengaktifkan trombosit. Pada saat yang sama, sinyal kimia dilepaskan dari kantong kecil di trombosit untuk memanggil sel lain ke area yang terluka tersebut. Kemudian, mereka akan membuat sumbatan trombosit dengan membentuk gumpalan bersama-sama. Protein yang disebut faktor von Willebrand (VWF) membantu trombosit untuk saling menempel.

Selanjutnya, faktor pembekuan darah memicu produksi fibrin, yaitu zat kuat seperti untai yang mengelilingi sumbat trombosit dan membentuk gumpalan fibrin. Selama berhari-hari atau berminggu-minggu, gumpalan fibrin menguat dan kemudian larut saat dinding pembuluh darah yang terluka menutup dan sembuh.

Platelet

Itulah proses pembekuan darah yang terjadi ketika kamu terluka. Bila luka berdarah kamu tidak kunjung sembuh, segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi . Melalui

Sukar Tidur Jantung Berdegup Kuat. Pengalaman Wanita Ini Hidap Masalah Berkaitan Darah!

Dan Chat, dokter yang ahli dan terpercaya bisa memberi kamu saran kesehatan untuk mengatasinya sebelum kondisi bertambah parah. Yuk, download aplikasi sekarang juga sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatan kamu sehari-hari.