Kontrol Gas Semasa Kehamilan Cara Mengatasi Masalah Kentut Berlebihan

Tentu semua bakal ibu pernah mengalami masalah kerap kentut ketika hamil kan? Lagi-lagi ketika trimester kedua dan ketiga kehamilan mesti sering kentut kenapa ya?

Tentu semua bakal ibu pernah mengalami masalah kerap kentut ketika hamil kan? Lagi-lagi ketika trimester kedua dan ketiga kehamilan mesti sering kentut kenapa ya? Malah situasi ini memang sukar untuk dikawal, kadang-kadang ‘terlepas’ saja tanpa disedari. 

SeringBerlebihan title=Sering Kentut Saat Hamil: Penyebab Dan Cara Mengatasinya style=width:100%;text-align:center; onerror=this.onerror=null;this.src='https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTQsma44qexpkwg6lb7TvOR7ybsD72APN_NPUrYe32sbW2yAH0BVLWYjDJu__1H4Fv2oOU&usqp=CAU'; />

Ketika kandungan semakin berkembang, ia menjadikan ukuran rongga perut menjadi sempit. Ruang perut yang normal boleh menampung sehingga sebesar 500 cc, lantas apabila sudah sempit maka akan menyebabkan kerap kentut ketika hamil. 

Cara Sederhana Mengatasi Perut Kembung Dan Sulit Buang Angin Tanpa Perlu Ke Dokter

Selain itu, peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil juga akan menyebabkan pencernaan menjadi lambat. Maka, akibat pencernaan yang lambat ia menjadikan perut menjadi kembung dan sering cramp . Sebab itu ibu mengandung juga sering mengalami sembelit lantas berpotensi untuk lebih kerap membuang angin!

Walaupun kerap kentut ketika hamil ini adalah normal, namun kekerapan kentut bagi ibu mengandung ini mungkin mengundang ketidakselesaan. Jadi ada beberapa cara yang boleh mengurangkan masalah ini iaitu: 

Minum banyak air akan membantu melancarkan pencernaan ibu mengandung malah ia juga dapat mencegah dari penghasilan gas yang banyak di dalam perut. 

Sering Kentut, Benarkah Tanda Hamil?

Memang sukar untuk ibu hamil minum air yang banyak apatah lagi saat trimester kedua kehamilan kerana anda waktu ini lebih inginkan minuman yang manis dan sejuk. Tapi anda perlu tahu minuman yang tinggi gula juga boleh mengakibatkan penghasilan angin dalam perut. 

Menggerakkan badan atau bersenam dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Senaman ringan di rumah atau di sekitar rumah seperti duduk di atas ‘gym ball’, berjalan di taman boleh meredakan kembung perut. Lakukan senaman dalam 30 minit setiap hari [pada waktu pagi, ia mampu membuang angin di dalam perut lantas keseluruhan hari anda lebih mudah. 

Beberapa jenis makanan boleh menyebabkan angin dalam badan. Disebabkan itu ibu hamil perlu jaga pengambilan makanan sebelum bersalin lagi. Bukan ketika berpantang saja anda perlu elakkan makanan berangin ini. Elakkan pengambilan makanan berikut dalam kuantiti yang banyak:

Tidak Bisa Kentut Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Makan buah-buahan yang tinggi serat seperti pisang, mangga, epal, papaya, aprikot dan macam-macam lagi. Selain ia bagus untuk menangani masalah angin dalam badan ia juga mampu merawat sembelit! Ia juga memberi manfaat kepada perkembangan bayi dalam kandungan! 

Kesan sampingan ini mungkin tidak selalu berlaku. namun, sesetengah kesan sampingan boleh menjadi agak serius. Rujuk doktor jika anda mengalami simptom di bawah, terutamanya apabila kesakitan itu tidak reda.

Sebaiknya, anda berunding dengan doktor sebelum anda mencubanya. Sementara itu, anda boleh cuba alternatif semulajadi seperti air halia yang dibuat di rumah. Berhati-hati dan semoga dipermudahkan!

Alasan Kenapa Ibu Hamil Sering Kentut Dan Cara Mengatasinya

Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia

Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.

Dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Cegah Sering Kentut Saat Hamil Dengan Cara Ini!

Saat hamil, Bunda akan mengalami berbagai macam perubahan bukan hanya pada tubuh, tapi juga beberapa masalah ibu hamil dan kebiasaan yang seringkali terlihat memalukan dan membuat Bunda enggan untuk membicarakannya. Salah satunya adalah sering kentut.

Lebih sering kentut saat hamil merupakan hal yang sering terjadi pada Bumil. Tetapi, apakah yang menyebabkan ibu hamil kentut lebih sering dari biasanya?

Dilansir dari American Pregnancy Association , orang yang tak hamil biasanya akan mengeluarkan gas atau kentut sekitar 18 kali sehari. Hal ini karena tubuh seseorang biasanya menghasilkan sekitar 4 liter gas setiap hari. Bagi sebagian orang, sering kentut disebabkan oleh perasaan kembung akibat gangguan sistem pencernaan.

Kenapa Sering Sendawa Dan Kentut Saat Hamil?

Kentut juga dikenal dengan istilah flatulence (gas dalam perut). Flatulence ini memang terlihat paling sering keluar dari tubuh melalui kentut, namun gas ini juga bisa keluar melalui sendawa.

Penyebab sering kentut saat hamil berkaitan dengan penumpukan gas pada tubuh Bumil. Penumpukan gas ini sebenarnya terjadi baik Anda sedang hamil atau tak. Namun, Anda mungkin akan mengalami penumpukan gas ini lebih banyak saat hamil. 

Tips

Salah satu faktor yang menyebabkan sering kentut saat hamil adalah peningkatan kadar hormon progesteron. Hormon progesteron adalah hormon yang menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh Anda lebih rileks.

Penyebab Sering Kentut Dan Cara Mengatasinya

Dilansir dari laman kesehatan Medical News Today , selama trimester pertama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang sangat drastis. Hormon progesteron dan estrogen meningkat secara signifikan untuk menebalkan lapisan rahim untuk mempersiapkan janin yang sedang tumbuh. 

Perlambatan gerak di dalam usus dapat meningkat 30% selama kehamilan. Hal ini memungkinkan gas untuk menumpuk lebih mudah dan menciptakan kembung, bersendawa dan tentu saja perut kembung, demikian dilansir dari laman What To Expect .

Penyebab selanjutnya terjadi ketika rahim bumil mulai membesar dan terjadi peningkatan tekanan dari rahim. Rahim ibu hamil yang tumbuh di rongga perut dapat memperlambat pencernaan, sehingga menjadi penyebab lebih banyak gas.

Sering Kentut Saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya!

Menurut laman Medical News Today , selama trimester kedua dan ketiga, gejala seperti mual di pagi hari dan kelelahan memudar, dan rahim bergeser posisinya untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh.

Saat rahim bumil membesar, akan menyebabkan tekanan pada organ di sekitarnya. Hal ini akan menyebabkan masalah pencernaan. Masalah pencernaan yang sering muncul seperti sembelit dan kelebihan gas. Semakin bertumbuhnya janin dalam rahim juga dapat menyebabkan kembung dan gas yang tak nyaman.

Sayangnya, relaksasi otot yang diinduksi progesteron membuat lebih sulit untuk mengontrol pelepasan gas yang menyebabkan bumil sering kentut, demikian sebagaimana dilansir dari laman web What To Expect .

Kenapa Wanita Mengalami Kentut Berlebih Saat Menstruasi?

Laman Healthline melansir, vitamin prenatal ibu hamil, terutama komponen zat besi, dapat menyebabkan sembelit. Jika Bunda mengalami sembelit, besar kemungkinan ada banyak gas dalam perut Anda.

Cairan bisa dapat dengan minum air putih 8 sampai 10 gelas sehari sekitar 2, 3 liter, makan buah yang banyak mengandung air, bisa juga dengan membuat jus atau smoothies dari buah-buahan yang mengandung banyak air.

Cara

Jika tak bisa pergi olahraga ke gym, Bunda bisa jalan kaki setiap hari. Usahakan untuk berjalan atau berolahraga setaknya selama 30 menit.

Susah Kentut? Begini Cara Mengatasinya

Cara mengurangi sering kentut lainnya adalah dengan mengurangi jenis makanan yang berpotensi menghasilkan gas. Healthline menulis, ibu hamil bisa mengurangi  konsumsi kubis, brokoli, gandum, dan kentang, karena produk makanan tersebut adalah penyebab umum gas yang menyebabkan ibu hamil sering kentut.

Laman Healthline merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram makanan berserat tinggi ke dalam menu makanan Anda sehari-hari, untuk membantu meringankan masalah gas.

Cara mengurangi kentut yang bisa dilakukan yang lain adalah dengan mengonsumsi suplemen serat. Jangan lupa ya Bun, untuk mengonsultasikan suplemen tambahan ini ke dokter kandungan Anda.

Sering Kentut Saat Hamil Muda, Normal Atau Tidak?

Pelunak feses atau obat pencahar juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk meredakan sering kentut pada bumil, namun tetap harus dengan anjuran dan resep dokter.

Cemas dan stres yang berlebih bisa menjadi penyebab meningkatnya jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan gas perut bagian atas, kembung, dan sendawa, demikian sebagaimana dilansir dalam laman web Healthline .

Jangan langsung panik ya Bun. Jika Bunda terpaksa harus membuang gas sampai berada dalam situasi yang membuat sedikit malu. Cobalah untuk tertawa.

Cara Mengatasi Sering Kentut Saat Hamil

Sangat tak mungkin untuk mencegah penumpukan gas selama kehamilan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah gas berlebihan dalam tubuh.

Makanan tertentu bisa menjadi pemicu mengalami gas selama kehamilan. Oleh karena itu, kita harus benar benar memperhatikan makanan yang kita konsumsi saat hamil. Makanan yang yang sering membuat gas dalam tubuh termasuk kacang, kacang polong dan biji-bijian. Sayangnya, ada makanan sehat lain yang bisa menjadi penyebab gas, termasuk brokoli, asparagus, kubis dan kubis Brussel.

Alasan

Selain mengurangi konsumsi makanan yang bisa memicu penumpukan gas dalam tubuh, berikut adalah cara lain yang bisa diambil untuk mencegah kelebihan gas yang mengakibatkan mual dan kentut berlebih.

Tak Bisa Tahan Kentut Dan Buang Air Kecil Usai Melahirkan, Simak Cara Atasinya

Mengunyah makanan dengan saksama adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gas. Sebagian besar gas disebabkan oleh bakteri di usus besar yang bekerja memecah makanan yang tak dikunyah secara menyeluruh oleh enzim di dalam lambung.

Meskipun kelebihan gas dapat menyebabkan gejala yang tak nyaman, hal ini jarang menjadi tanda bahaya. Kelebihan gas juga dapat menyebabkan sakit perut yang merupakan gejala umum dari kondisi medis lainnya.

Saat menjalani masa kehamilan tubuh Bunda mengalami banyak perubahan. Perubahan yang dialami termasuk perubahan fisik dan hormonal yang dapat menyebabkan kelebihan gas.

Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil

Kelebihan gas bisa menimbulkan nyeri dari ketaknyamanan ringan hingga nyeri parah di seluruh perut, punggung, dan dada, bahkan nyeri karena gas ini bisa menimbulkan kembung dan kram perut atau usus.

Seperti dilansir dari laman Medical News Today , Bunda bisa mengonsultasikan masalah ini dengan dokter kandungan Anda, jika mengalami salah satu dari gejala berikut:

Jika Bunda merasa khawatir sering kentut saat hamil sampai merasa sakit perut selama kehamilan, Bunda bisa menghubungi atau mengunjungi dokter atau ban untuk konsultasi.  Perubahan pola makan dan kebiasaan makan dapat mengurangi kelebihan gas.

Tips Mengurangi Gas Dalam Perut Agar Tak Sering Kentut Saat Hamil

Secara umum penumpukan gas yang mengakibatkan sering sendawa dan kentut ibu hamil tak memengaruhi kesehatan janin. Hanya saja, masalah gas dalam tubuh bumil ini mungkin akan memengaruhi kenyamanan Anda. 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Andro.Ada gak yang

Sering